Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Anak Muda Harus "Perang" Melalui Skill

Tidak seperti di zaman terdahulu, dimana para pahlawan kita harus memperjuangkan kemerdekaan dengan cara berperang. Kini, sebagai anak muda pun dituntut untuk bisa memperjuangkan kemerdekaan namun dengan cara yang berbeda. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Stefani menuturkan anak muda pun tetap harus berperang.
“Tapi berperangnya itu dalam bidang-bidang tertentu, seperti olahraga, ilmu pengetahuan, kesenian, budaya, perdagangan dan hal lainnya,” ungkapnya saat dihubungi Okezone, Kamis (10/11/2016).

Selama ini, anak muda Indonesia tak kalah dengan anak muda dari berbagai negara yang telah berhasil memenangkan sejumlah kompetisi di tingkat internasional. “Paling tidak kita bisa menunjukan bahwa Indonesia bisa dan mau bersaing di kancah internasional,” imbuhnya.

Cara lainnya yang bisa dilakukan anak muda untuk tetap menjaga Indonesia yakni dengan melestarikan budaya yang ada. “Selain itu kita juga bisa turut melestarikan budaya kita melalui berbagai komunitas yang sudah ada, supaya bisa lebih berkembang lagi,” tambahnya.

Sumber: okezone.com

Ingin Cepat Dapat Kerja? Yuk Simak Tips Ini

UNTUK kamu yang baru lulus dari dunia pendidikan entah itu sekolah kejuruan, universitas atau lembaga pendidikan lainnya pasti ingin segera mendapatkan pekerjaan kan? Dan untuk kamu yang ingin segera mendapatkan sebuah pekerjaan dan dapat bekerja sesuai dengan minat serta keahlian yang kamu punya, coba deh kamu baca secara perlahan lalu terapkan beberapa tips yang akan dibahas di bawah ini, berikut ulasannya.

1. Manfaatkan relasi
Untuk kamu yang ingin bersegera untuk mendapatkan sebuah pekerjaan baru, hal baik yang dapat kamu lakukan salah satunya ialah mencari informasi seputar lowongan kerja. Kamu bisa menggunakan relasi komunitas mu, atau teman-teman sekolah/kuliah yang mungkin saja mereka memiliki informasi seputar lowongan kerja yang Anda cari. Dan kamu juga bisa mencarinya dari relasi keluarga mu, bisa saja, kerabat-kerabat yang jarang kamu temui itu memiliki informasi lowongan-lowongan kerja yang mungkin saja menarik minat kamu.

2. Maksimalkan jaringan internet
Untuk kamu yang sedang berusaha mencari kerja, coba maksimalkanlah koneksi internet kamu untuk mencari informasi lowongan kerja, atau mendatangi job portal atau jobseeker network yang kini sudah ada banyak di internet. Kamu bisa mencoba mendaftar lalu meng-apply (kirim lamaran secara online) lowongan kerja di salah satu website penyedia loker itu yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu ya.

3. Manfaatkan surat kabar
Jangan anggap remeh surat kabar loh guys, karena mungkin saja rezeki yang telah ditentukan untukmu akan dikirim melalui informasi yang ada di surat kabar. Cobalah untuk membeli surat kabar setiap hari, atau mau berhemat, kamu bisa berlangganan untuk surat kabar sabtu dan minggu. Dan lihat pada halaman iklan baris lowongan kerja, dan pilih lah lowongan kerja yang kamu rasa cocok dan menarik minat kamu dalam bekerja.

4. Optimalkan media sosial
Siapa bilang media sosial hanya sebagai media untuk mencari teman? Kini media sosial pun menambah fungsi mereka sebagai salah satu media atau wadah tempat berkumpulnya informasi seputar dunia kerja loh. Jadi coba saja cek kembali media sosial mu dan temukan pekerjaan mu di sana. Mungkin empat hal yang disebutkan di atas dapat membantu kamu untuk menemukan inspirasi dalam upaya mendapatkan sebuah pekerjaan dengan cepat, kamu bisa mencobanya secepatnya, Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk kamu para pencari kerja dan kamu dapat segera memiliki pekerjaan impian mu. Salam Sukses!!

Sumber: okezone.com

Trik Mudah Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris

Bahasa Inggris menjadi salah satu modal untuk bisa bersaing secara global, baik dalam hal pekerjaan maupun mencari beasiswa ke luar negeri. Beberapa orang bahkan rela merogoh kocek yang besar untuk mengikuti kursus bahasa Inggris.

Melatih kemampuan berbahasa Inggris sebenarnya bisa dilakukan secara sederhana dan tanpa biaya. Berikut ini beberapa trik mudah yang bisa dilakukan.

1. Bermain Game Olah Kata

Saat ini tersedia banyak game yang menyediakan fitur olah kata untuk memperlancar kemampuan berbahasa Inggris. Dengan menggunakan game, belajar bahasa Inggris akan semakin menarik. Selain itu, kamu juga bisa melakukannya di mana saja karena bisa diakses melalui smartphone.

2. Memahami Makna Lagu Barat

Musik sudah menjadi teman bagi setiap orang ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Cobalah untuk mendengarkan lagu-lagu barat untuk melatih kemampuan bahasa Inggris-mu. Namun selain mendengar, kamu juga harus berusaha memahami makna lagu tersebut.

3. Menonton Film Tanpa Subtitle

Jika kamu punya hobi nonton film asing, cobalah untuk menggunakan subtitle bahasa Inggris. Apalagi kalau yang ditonton adalah film Barat, maka sebaiknya tak usah menggunakan subtitle. Ini akan menguji pendengaran sekaligus memahami makna dari film yang ditonton.

4. Membaca Buku Berbahasa Inggris

Mulailah untuk membaca buku-buku berbahasa Inggris. Perbanyaknya membaca informasi laman-laman asing, sehingga selain kemampuan berbahasa Inggris-mu meningkat, pengetahuanmu juga semakin luas.

5. Mengobrol Menggunakan Bahasa Inggris

Mintalah tolong kepada teman yang sudah mahir untuk rutin mengajakmu berbincang dalam bahasa Inggris. Setidaknya, jika kamu melakukan kesalahan, temanmu bisa membetulkan, tanpa membuatmu merasa malu.

6. Catat Kosa Kata Baru dan Artinya

Catat kosa kata baru yang tidak kamu ketahui artinya. Kemudian, cari artinya dalam kamus. Kamu juga bisa membuat kalimat dari kosa kata tersebut untuk meningkatkan kemampuan menulis.

Sumber: http://news.okezone.com/read/2016/01/30/65/1301091/trik-mudah-meningkatkan-kemampuan-berbahasa-inggris

Hadapi MEA, Mahasiswa Wajib Melek Iptek

Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia dihadapkan dengan masuknya tenaga kerja asing ke dalam negeri. Artinya, setiap sektor harus siap bersaing, termasuk bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Menyikapi hal tersebut, Rektor Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko mengungkapkan, melek terhadap iptek menjadi salah satu kunci penting supaya Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga sebagai produsen.
"Melek terhadap iptek menjadi salah satu kunci penting untuk bersaing. Persoalan besarnya bagaimana mengubah lanskap ekonomi menjadi berorientasi produksi." ujarnya di Kampus Atma Jaya, Rabu (3/2/2016).

Dia memaparkan, Indonesia, khususnya di sektor riset perlu merumuskan kekuatan untuk menjadi pintu masuk dalam mata rantai industri regional ASEAN.
"MEA bukan lagi cita-cita, tetapi sudah menjadi realita. Sebagai perguruan tinggi kita harus tanggap. Menggabungkan tiga komponen antara manusia melek iptek, keanekaragaman hayati, dan daya saing," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir yang dalam kesempatan itu memberikan kuliah umum di Unika Atma Jaya berpesan, untuk mengembangkan riset para mahasiswa harus mau terlibat.
"Mahasiswa harus mau melakukan riset. Kami sudah mengalokasikan anggaran mulai 10 sampai 15 persen untuk riset di perguruan tinggi. Selama ini ruang gerak mahasiswa dalam penelitian belum optimal," tegasnya.

Sumber: http://news.okezone.com/read/2016/02/03/65/1303797/hadapi-mea-mahasiswa-wajib-melek-iptek

Malam Minggu di Rumah, Coba Lakukan ini!

Malam Minggu biasanya menjadi malamnya anak muda. Tidak jarang pada malam Minggu anak muda sudah memiliki agenda sendiri yang akan mereka lalui baik bersama keluarga maupun teman-teman.

Namun, tidak semua anak muda ingin menikmati malam Minggu mereka untuk berada di luar rumah. Nah, bila kamu lebih suka menghabiskan waktu di rumah, coba lakukan beberapa hal ini agar malam minggumu tidak membosankan:

Berkumpul dengan Keluarga

Berkumpul bersama keluarga menjadi alternatif yang paling sering dilakukan bagi anak muda yang menghabiskan waktu malam Minggu mereka di rumah saja. Dengan berkumpul bersama keluarga, hubungan kamu dengan orangtua juga semakin akrab, bukan?

Makan Bersama

Tidak hanya sembari berkumpul, cobalah menghabiskan waktu malam Minggu dengan memasak bersama keluarga lalu memakannya bersama-sama. Pasti malam minggumu akan terasa lebih menyenangkan.

Nonton TV

Bila sehari-hari kamu selalu disibukkan dengan waktu kuliah yang begitu padat. Nah, saat malam Minggu ini kamu bisa manfaatkan waktu untuk beristirahat sejenak sembari menonton TV atau DVD.

Membaca

Bagi kamu yang hobi untuk membaca buku, kamu bisa manfaatkan malam Minggu ini untuk membaca buku-buku favorit kamu. Selain wawasan dan ilmu bertambah, kamu pun bisa menyalurkan hobi membacamu.

Sumber: http://news.okezone.com/read/2016/01/29/65/1300201/malam-minggu-di-rumah-coba-lakukan-ini

Lima Problematika Siswa SMA Jelang Lulus

Bagi sebagian orang, saat belajar di tingkat sekolah menengah atas (SMA) adalah masa paling menyenangkan dan memberikan banyak kenangan indah. Namun memasuki kelas XII, para siswa SMA disibukkan beragam persiapan, mulai ujian nasional (UN) hingga seleksi masuk perguruan tinggi. Banyaknya hal yang harus disiapkan tersebut, tak jarang membuat para siswa menjadi stres. Berikut ini beberapa contoh problematika siswa SMA menjelang lulus.

1. Menentukan Jurusan Kuliah

Tak semua siswa SMA sudah mengetahui passion dan minatnya. Akibatnya, saat sekolah mulai mendata rencana studi, mereka bingung menentukan pilihannya. Untuk mengatasi persoalan ini, kamu harus mulai mencari tahu hal-hal yang disuka. Sesuaikan dengan bakat dan keahlianmu. Konsultasikan kepada guru bimbingan konseling (BK) jika diperlukan. Orangtua, teman, atau saudara juga bisa menjadi penasihat yang jitu untuk menentukan jurusan kuliah.

2. Tak Punya Referensi Universitas

Memasuki kelas XII, mulailah kurangi waktu hura-hura bersama teman. Gunakan waktumu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kampus. Saat ini mencari informasi kampus beserta jurusan dan program studi yang tersedia sangat mudah, yakni melalui laman-laman resmi universitas yang bersangkutan.

3. Memikirkan Pembiayaan Kuliah

Biaya kuliah memang tidak murah, apalagi di perguruan tinggi swasta. Oleh karena itu, coba bicarakan hal ini dengan orangtua. Jika orangtuamu kurang mampu, carilah bantuan beasiwa. Saat ini pemerintah atau universitas banyak menyediakan beasiswa, seperti bidikmisi, terlebih bagi pelajar yang punya nilai akademis yang bagus.

4. Tak Punya Motivasi

Tak punya motivasi membuatmu tidak bersemangat dalam menjalani aktivitas. Padahal, masa-masa ini sangat penting untuk menentukan nasibmu nanti. Jangan sampai semangat belajarmu kendur menjelang UN atau tes masuk perguruan tinggi, carilah hal-hal yang membuatmu enjoy untuk menjalaninya.

5. Tidak Ingin Lulus

Masa SMA memang berat untuk ditinggalkan. Saat kuliah, kamu dituntut untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap nilai akademismu. Kendati demikian, jangan sampai karena tak ingin lulus, kamu jadi tidak mau menyiapkan serba-serbi kuliah. Meski kuliah tak sama dengan SMA, tapi pada tahap tersebut kamu bisa menemukan pengalaman berharga serta mengembangkan diri. (ira)

Sumber: http://news.okezone.com/read/2016/02/03/65/1304121/lima-problematika-siswa-sma-jelang-lulus

Hati-hati Memilih PTS, Siapa Tahu Tak Terdaftar di Dirjen Dikti

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi H Muhammad Nasir mengatakan, sebanyak 12 perguruan tinggi swasta yang tidak memiliki izin operasional dan terbukti memalsukan ijazah telah ditutup. Perguruan-perguruan tinggi itu tersebar di sejumlah daerah di Tanah Air.

"Perguruan tinggi swasta (PTS) yang dianggap ilegal itu terpaksa harus ditutup karena merugikan masyarakat dan pendidikan tinggi," kata Nasir setelah penyerahan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung, beasiswa Bidikmisi, dan beasiswa Afirmasi di Universitas Negeri Medan, Kamis (1/10/2015), seperti dikutip Antara.

Belasan PTS di sejumlah provinsi tersebut, menurut dia, sudah sering diperingatkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui koordinasi perguruan tinggi swasta (kopertis) di daerah.

"Namun, teguran tersebut tidak pernah ditanggapi PTS itu, dan mereka masih terus menerima mahasiswa baru, menerbitkan ijazah ilegal, serta melaksanakan wisuda sarjana yang tidak diakui pemerintah," ujar Nasir.

Menristek menjelaskan, dari 12 PTS yang tidak terdaftar tersebut, ada yang berada di Jakarta, Jawa (luar Jakarta), dan juga Sumatera. (Baca: Menteri Nasir: Jual Ijazah Palsu, 4 Kampus Dibekukan, Dua Rektor Dicopot)

Bahkan, belum lama ini, Tim Kemenristek Dikti juga menggerebek sebuah PTS di Jawa yang sedang melaksanakan prosesi wisuda sarjana, dan kegiatan tersebut melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

PTS tersebut tidak memiliki kewenangan untuk melaksanakan wisuda sarjana bagi mahasiswanya karena belum terdaftar di Kemenristekdikti.

Saat ini, banyak lulusan SLTA dan masyarakat yang terkecoh dengan PTS yang tidak resmi. Setelah selesai kuliah, serta menerima ijazah, ternyata berkas tersebut tidak dapat digunakan untuk bekerja.

Oleh karena itu, dia mengatakan, masyarakat harus selektif dan hati-hati untuk kuliah di PTS. Masyarakat dapat bertanya ke kopertis setempat mengenai universitas yang telah resmi dan memiliki izin dari Kemenristekdikti.

"Kan kita kasihan, mahasiswa tersebut capek-capek kuliah dan habis biaya, serta ijazah yang diperoleh tidak diakui pemerintah," kata mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu.

Sebelumnya, perguruan tinggi University of Sumatera yang beroperasi di Medan dinyatakan ilegal dan tidak terdaftar di Kemenrestekdikti. Polresta Medan telah menangkap pimpinan berinisial MY yang diduga menjadi pembuat ijazah palsu S-1 dan S-2.

Petugas juga menyita barang bukti berupa satu lembar ijazah S-1 dan ijazah S-2 milik mahasiswa, uang tunai sebesar Rp 15 juta, brosur universitas sebanyak 2.500 lembar, ratusan lembaran kartu rencana studi (KRS), stempel rektor, stempel dekan, dan lainnya.

Tersangka MY masih ditahan di Mapolresta Medan guna pengembangan penyidikan.

Sumber: Kompas

Top